Jurnal Sinergi Fak. Teknik Universitas Mercu Buana Mendapat Pengakuan Internasional

    Jurnal Sinergi Fak. Teknik Universitas Mercu Buana Mendapat Pengakuan Internasional
    Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng

    Jakarta - Universitas Mercu Buana (UMB) telah memperoleh pengakuan internasional setelah jurnal Sinergi yang diterbitkan Fakultas Teknik UMB berhasil terindeks Scopus. Kepastian ini diperoleh melalui penelusuran pada website www.elsevier.com/solution/scopus pada tanggal 5 April 2023. Pengakuan yang diberikan Elsevier sebagai lembaga yang menerbitkan indeks scopus membuktikan jurnal Sinergi telah menunjukkan kualitas yang diakui secara global sebagai sumber penelitian yang bermutu.

    Scopus adalah basis data abstrak dan indeksasi yang memuat ribuan jurnal ilmiah dan artikel dari berbagai disiplin ilmu. Scopus dimiliki oleh perusahaan Elsevier dan dirancang untuk membantu para peneliti, akademisi, dan praktisi dalam menemukan sumber penelitian yang relevan dan terbaru, menganalisis kinerja penelitian, serta memantau tren penelitian di berbagai bidang ilmu. Indeks Scopus digunakan sebagai tolok ukur kualitas jurnal ilmiah oleh banyak universitas dan lembaga penelitian di seluruh dunia. Jurnal yang terindeks Scopus dianggap memiliki kualitas yang baik dan telah melalui proses seleksi dan evaluasi yang ketat sebelum diterima.

     

    Scopus telah mengindeks lebih dari 22.000 judul artikel jurnal dari 5000 lebih penerbit. Scopus juga menyajikan data hak paten berbagai penelitian di dunia, serta menyediakan layanan untuk menilai suatu jurnal berdampak signifikan atau tidak.

     

    Atas pencapaian prestisius jurnal Sinergi, Rektor Universitas Mercu Buana, Prof. Dr. Andi Adriansyah, M. Eng, mengungkapkan apresiasinya kepada Tim Editorial, Tim Reviewer dan seluruh Penulis jurnal SINERGI Fakultas Teknik UMB.

    “Saya mengucapkan syukur atas hasil diterimanya jurnal SINERGI dalam indeksasi jurnal bereputasi Scopus. Hal ini membuktikan kualitas pengelolaan dan konten jurnal SINERGI sudah memenuhi kriteria dengan tingkatan terbaik. Terima kasih juga disampaikan kepada Pimpinan Fakutlas Teknik dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, serta seluruh Pimpinan Universitas Mercu Buana, yang telah melakukan pembinaan dan bimbingan yang intensif pada aspek publikasi dan penerbitan produk penelitian, ” kata Andi.

    Keberhasilan jurnal Sinergi Fakultas Teknik UMB diharapkan oleh Rektor yang sekaligus peneliti Robot Humanoid ini dapat memacu para pengelola jurnal lainnya di lingkungan Universitas Mercu Buana untuk meningkatkan komitment dan kualitas penerbitannya sehingga dapat mencapai indeks yang tertinggi.

    “Saya berharap, para pengelola jurnal yang lainnya untuk terus bersemangat meningkatkan level pengelolaan dan konten jurnal dari waktu ke waktu. Semangat yang pantang menyerah ini adalah amunisi potensial untuk mencapai tingkatan kualitas yang semakin baik, ” harap Andi.

    SINERGI adalah jurnal internasional peer-review yang diterbitkan tiga kali setahun pada bulan Februari, Juni, dan Oktober. Jurnal ini diterbitkan oleh Fakultas Teknik Universitas Mercu Buana. Setiap publikasi berisi artikel yang terdiri dari makalah penelitian asli teoretis dan empiris berkualitas tinggi, makalah ulasan, dan tinjauan literatur yang terkait erat dengan bidang Teknik (Mekanikal, Listrik, Industri, Sipil, dan Arsitektur). Tema makalah difokuskan pada aplikasi industri baru dan pengembangan energi yang bersinergi dengan teknologi global, hijau dan berkelanjutan. Jurnal terdaftar dalam sistem CrossRef dengan Digital Object Identifier (DOI). Jurnal telah diindeks oleh Google Scholar, DOAJ, BASE, dan EBSCO.

    Dudi Iman Hartono

    Dudi Iman Hartono

    Artikel Sebelumnya

    Polda Metro Bagikan 7.500 Paket Bansos dari...

    Artikel Berikutnya

    Mahasiswa Universitas Mercu Buana Ciptakan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Minta Perhatian Presiden Prabowo Terhadap Polisi Tembak Pelajar Di Semarang
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Diskusi Panel di Rapimnas Kupas Potensi Sabut Kelapa untuk Solusi Longsor dan Pemberdayaan Ekonomi  

    Ikuti Kami